Selasa, 19 April 2011

TIPS untuk yang ingin membeli dan memelihara kelinci :)

  • Pertama, pilih bibit yang baik dan berkualitas. Waktu kita beli di pet shop atau di pinggir jalan atau di pasar yang dimana kelincinya udah kelamaan di pajang, mereka rentan sakit dan stres. Pilih kelinci yang ukurannya memang ideal atau standar sesuai rasnya. Kalau beli kelinci ras murni pastikan terjamin kemurniannya <biasanya disertai sertifikat kelahiran, dan tanda segel atau tato pada telinga>. Pilih yang bentuk badannya proporsional.
  • Kedua, pilih kelinci yang sehat dan enerjik. Bibit kelinci yang sehat sifatnya lincah dan aktif, gerakannya enerjik, tidak bermalas-malasan, atau mengantuk, serta nafsu makannya tinggi. Secara umum ciri-ciri fisik kelinci yang baik adalah 1) tipe kepala sesuai dengan ukuran badan, 2) berkaki normal, 3) berbadan bulat, 4) berekor lurus ke atas. Yang lebih mudah adalah melihat dari matanya jernih, bulat, dan terlihat bersinar, bulunya halus dan tidak rontok atau kusut, telinganya tegak ke atas, badan tidak kurus, dan kelinci sering berdiri adalah ciri-ciri kelinci yang sehat.
  • Ketiga, perhatikan cara mengangkat kelinci yang benar. Memegang dan mengangkat kelinci tidak bisa dilakukan sembarangan. Perlakuan yang salah bisa menimbulkan hal-hal yang merugikan. Kesalahan paling banyak dilakukan adalah pada teknik mengangkat. Kebanyakan orang mengangkat kelinci dengan memegang kedua telinga. Cara ini memang paling mudah sekaligus paling keliru. Telinga kelinci sangat sensitif dan tidak kuat menahan berat tubuh. Selain itu otot saraf telinga akan rusak, bisa dilihat kan di telinga kelinci banyak pembuluh darah yang menjaga suhu tubuh kelinci. Kerusakan akan lebih parah kalau kelincinya meronta-ronta. Posisi kepala bisa menjadi miring dan kelinci akan cacat seumur hidupnya. Kesalahan yang lain adalah mengangkat dengan memegang kedua kaki belakang, cara ini akan mengganggu peredaran darah dan organ tubuh kelinci. Kedua cara tersebut sangat menyiksa kelinci. Untuk mengangkat kelinci berukuran besar caranya adalah, pegang kulit tengkuk atau punggung dengan satu tangan, begitu terangkat gunakan tangan yang satu digunakan untuk menopang bagian pantat dan pinggul, lakukan dengan tenang dan penuh kasih sayang :) Untuk kelinci kecil dapat diangkat punggungnya saja.
  • Keempat, sediakan kandang yang berukuran lebih besar dari badan kelinci. Kandang haruslah nyaman untuk ditempati dan tidak akan mengotori badan kelinci. suasana yang tenang dan aman juga penting. Lantai kandang dapat dibuat dari bambu, kawat, kayu, atau tanah. perlengkapan di kandang seperti tempat pakan, tempat minum, dan perlengkapan lain juga harus disediakan.
  • Kelima, sediakan pakan yang tepat. Pakan kelinci terdiri dari hijauan, konsentrat<pelet>, hay, biji-bijian, umbi-umbian. Hijauan sebagai makanan pokok kelinci bisa diberikan seperti rumput lapangan, rumput gulma, daun-daunan, dan jangan diberikan dalam keadaan 'segar' tapi dilayukan terlebih dahulu untuk mengurangi kadar airnya. proses ini juga untuk mempertinggi kadar serat kasar, serta menghilangkan getah/racun. Pemberian wortel diperbolehkan tapi dianjurkan maksimal hanya 1 batang/hari. Pemberian sayuran akan membuat kencing kelinci keluar berlebihan dan membuat bau yang tidak sedap. Konsentrat atau pelet gunanya untuk meningkatkan nilai gizi pakan dan mempermudah kita memberi makan kelinci. Biasanya pelet kelinci dijual di toko-toko hewan, atau di peternakan.
  • Keenam, sediakan air minum. Banyak sekali yang berpikir kelinci seolah-olah tidak membutuhkan air minum. Kebutuhan air bagi kelinci adalah mutlak dan penting, dan itu sangat diperlukan pada kelinci yang diberikan hay dan konsentrat/pelet. Air kelinci harus bersih, segar, dan tidak tercemar penyakit. Penyediaan air dibuat jangan samapi tumpah dan mebuat badan kelinci basah. Tempat minum yang volume tampungnya banyak juga disarankan agar kelinci tidak kekurangan air minum. Fungsi air minum bagi kelinci adalah untuk membantu pencernaan, mempercepat pertumbuhan, menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh, dan mencegah kehausan.
  • Ketujuh, jaga kebersihan kelinci dan kandangnya. Bagi yang sering melepas kelincinya di halaman perlu untuk selalu menjaga kebersihan kelinci dari tanah-tanah yang menempel di kuku dan badannya. Jika tidak maka kelinci akan mudah terserang penyakit kudis dan bisa merusak penampilan kelinci. Kelinci juga harus rutin dipotong kukunya, dan khusus yang berbulu panjang kelinci harus disisir supaya tidak gimbal dan kusut. Kandang kelinci juga harus bersih dengan dicuci pakai sabun dan dijemur dengan sinar matahari untuk menjaga kesehatan kelinci. Kelinci yang bersih dan sehat akan membuat kitapun sehat bukan? :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar